Monday, April 19, 2010

perencanaan Tambang

Pendahuluan
Konsep perencanaan tambang terbuka merupakan syarat wajib yang harus diketahui dan dipahami oleh seorang “engineer” perencanaan tambang terbuka. Proses perencanaan tambang ini melibatkan banyak cabang ilmu yang saling melengkapi satu sama lain.
Dilain pihak, software telah menjadi suatu alat yang sangat penting. Dengan alat tersebut suatu proses perencanaan tambang dapat dilakukan dalam suatu periode waktu yang singkat.
Salah satu usaha untuk meningkatkan pengetahuan perencanaan tambang bagi para engineer di tambang batubara adalah pelatihan perencanaan tambang dengan penggunaan program software perencanaan tambang. 1.1 Pengertian Umum Perencanaan Tambang Terbuka
Perencanaan tambang adalah suatu proses membuat rancangan tambang geometris dan non-geometris (mencapai ultimate pit limit) dialam jangka waktu tertentu secara aman dan menguntungkan.
Perencanaan tambang yang berkaitan dengan masalah-masalah geometris adalah desain tambang. Di dalamnya termasuk perancangan batas akhir penambangan, tahapan (pushback), urutan penambangan tahunan/ bulanan, penjadwalan produksi dan waste dump serta menentukan final pit limit.
Perencanaan tambang yang tidak berkaitan dengan masalah geometri meliputi perhitungan kebutuhan alat dan tenaga kerja, perkiraan biaya kapital dan biaya operasi tidak dibahas dalam pelatihan ini.

1.2 Tahapan Pembuatan Perencanaan Tambang
Secara umum pembuatan komputerisasi perencanaan tambang meliputi ruang lingkup pekerjaan sebagai berikut:
• Pemodelan Geologi (dibahas dalam pelatihan Geological Modeling).
• Evaluasi Cadangan.
• Penjadwalan Produksi (dibahas dalam pelatihan Scheduling)
• Desain Tambang.
• Perhitungan Biaya tambang*
• Kebutuhan Alat*
* Tidak dibahas pada pelatihan ini.

1.3 Produk Mincom’s Open Cut
MineScape Open Cut adalah product Mincom yang menawarkan solusi:
1. Pembuatan strip blok desain 2D maupun 3D secara otomatis.
2. Perhitungan reserve untuk setiap block.
3. Pembuatan desain pit dan ramp.

1.4 Persiapan Perencanaan Tambang
Dalam pembuatan perencanaan sangatlah penting untuk menentukan tujuan dari dari perencanaan yang akan dibuat. Tujuan dari pekerjaan perencanaan tambang adalah membuat suatu rencana produksi tambang untuk suatu deposit batubara yang akan :
1. Memenuhi target produksi baik secara kuantitas maupun kualitas dengan biaya yang optimal.
2. Menghasilkan cash flow yang akan memaksimalkan rate of return atau net present value.
Sebelum memulai mengoperasikan Open Cut pengguna harus melakukan persiapan berikut berikut:
1. Membuat output contour floor dari seam yang akan digunakan sebagai dasra pembuatan desain.
2. Membuat output subcrop floor dari seam yang akan digunakan sebagai dasra pembuatan desain.
3. Membuat output contour topografi dari seam yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan desain pit dan spoil dump.
4. Menentukan parameter-parameter baik geometris maupun non-geometris yang akan digunakan dalam perencanaan.

Untuk keperluan training Open Cut Planning ini sebuah project bernama OCTRAIN telah disediakan yang berisi model geologi yang telah dibuat sebelumnya. Dibawah ini adalah gambaran konfigurasi stratigrafi seam batubara dari model geologi yan telah disediakan:


Seam 400 adalah seam paling bawah yang akan ditambang, oleh karena itu pembuatan desain maupun perhitungan reserves akan mengacu pada batas seam ini di dalam project.
1.4.1 Membuat Contour Floor Seam
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa seam 400 akan digunakan sebagai acuan pembuatan desain dan perhitungan reserve. Pembuatan kontur dilakukan untuk floor seam S400.

1.5. Memulai Open Cut
Untuk memulai project open cut, jalankan Minescape pilih project name yang akan digunakan yaitu octrain, kemudian pilih Application Open Cut.

No comments:

Post a Comment