Wednesday, January 5, 2011

TEKNIK EKSPLORASI SUMBERDAYA MINERAL DAN BB

Eksplorasi

q(UU No 4 Th 2009)
  Eksplorasi” adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh informasi secara terperinci dan teliti tentang lokasi, bentuk, dimensi, sebaran, kualitas dan sumberdaya terukur dari bahan galian, serta informasi mengenai lingkungan sosial dan lingkungan hidup.
qKoesoemadinata
  Keseluruhan aktivitas pencaharian dan penambahan cadangan dari mulai perencanaannya sampai pada tingkat produksi
ØKegiatan penyelidikan untuk mengetahui dan mendapatkan ukuran, bentuk,  letak (posisi), kualitas dan jumlah suatu bahan galian atau endapan mineral
Pencarian Sumberdaya Energi dan Mineral
nHakekat Cebakan Mineral
nKetergantungan Peradaban pada Sumberdaya Mineral dan Energi
Hakekat Cebakan (Endapan) Mineral
nKoesoemadinata,  
nCebakan mineral  adalah suatu konsentrasi dari unsur atau logam tertentu dalam kerak bumi yang dapat dipertimbangkan untuk ditambang secara komersial, seandainya persyaratan-persyaratan teknologi lainnya seperti metoda pertambangan dan teknologi ekstrasi dapat dipenuhi.
n
n
nBijih didefinisikan sebagai kumpulan mineral yang daripadanya dapat diekstrasi satu atau lebih logam yang dapat diusahakan secara menguntungkan
nFox (1986)
nMineral Occurrence : a concentration of a mineral (usually, but not necessarily considered inn terms of some commodity, such as copper, barite, or gold) thar is considered valuable by someone, somewhere, or that is of scientific interest. A mineral occurrence can be an uncoregnized minerl deposit, or simply mineralised localities where ore forming processes are so weak or incomplete that a deposit was not formed.
n
nMineral deposit: is a mineral occurrence of sufficient and grade that it might, under certain circumstances, be considered to have economic potential
nOre deposit  is a mineral deposit that has been tested and is known to be of sufficient size, grade and accessibility to be producible to yield a profit.
Konsep Cebakan mineral/bahan galian
nKeberadaan suatu endapan mineral (ekonomis) tergantung dari:
nFaktor Geologi (konsentrasi alamiah)
nProses geologi mengendalikan terjadinya konsentrasi alamiah pada keadaan geologi tertentu
nFaktor ekonomi/persaingan
nHarga dari logam, dan bahan substitusi yang lebih murah
nFaktor teknologi
nTeknologi pertambangan setempat, teknologi ekstraksi/prosesing bahan tambang  yang dapat diusahakan secara menguntungkan
Aturan Laska
(1950)
nMakin rendah kadar suatu endapan Cu makin besarlah cadangannya endapan tersebut secara logarithmis dan dengan meneruskan kecenderung ini maka kadar Cu yang diperlukan untuk dapat ditambang menurun secara asimptotis ke arah kadar rata-rata dalam kerak bumi, dengan akibat bahwa cadangannya makin besar hari makin meningkat mendekati cadangan di keseluruhan kerak bumi. Hal ini merupakan paradoks, makin banyak Cu ditambang, makin terpaksa kita menambang sumberdaya Cu berkadar rendah, dan makin besar cadangannya
Konsep Mc Kelvey
nAdanya cadangan endapan mineral tidaklah semata-mata urusan ekonomi (supply and demand) dan teknologi pertambangan ekstraksi, tetapi merupakan masalah geologi, karena adanya konsentrasi unsur tertentu dalam kerak bumi itu merupakan keadaan geologi yang langka
n
nKonsentrasi mineral/unsur dalam kerakbumi adalah keterdapatan yang alami yang diskrit (discrete natural occurrence) dimana faktor geologi adalah penting.
Ketergantungan peradaban pada sumberdaya mineral dan energi
nMakin beradab, makin tinggi konsumsi energi logam per kapita
n
nPeradaban sekarang ini tergantung dari kemampuan manusia dalam eksplorasi  geologi terhadap sumber daya mineral dan energi
Pencarian Sumberdaya Energi dan Mineral
nTidak hanya eksplorasi, tetapi perlu penelitian (research) untuk memahami proses-proses geologi.
Fungsi Ahli geologi dalam masyarakat
nAdministrative geology
nInvestigative and research geology
nExploration geology:
nScientific
nTechnical

No comments:

Post a Comment