Tuesday, June 21, 2011

Tambang Terbuka

TAMBANG TERBUKA

Adlh: Sgl kegiatan penambangan yg dilakukan utk mengambil bijih yg letaknya pd atau dekat dgn permukaan dimana tempat kerja berhub lsg dgn udara luar.

“ Aturan utama dr eksploitasi adlh : suatu metoda penambgn yg plg sesuai dgn karakteristit unik (alam, geologi, lingkgn, dsb) dr endapan mineral yg ditambang, di dlm batas keamanan, teknologi dan ekonomi, utk mencapai ongkos yg rendah dan keuntungan maximum.”(Morrison & Russel, 1973 Boshkov & Wright, 1973)
Faktor-2 Yg Mmpengaruhi Pemilihan metode penambangan:
1.Karakteristik Spacial dr Endapan.
a.Ukuran(dimensi; tebal/tinggi endpn)
b.Bentuk (tabular,lentikular,massif, irregular).
c.Attitude (inklinasi/ dip)
d.Kedalaman (nilai; rata-2 &ekstrem, nisbah pengupasan).
2.Kondisi Geologi dan Hidrologi.
1.Mineralogi & Petrologi (sulfida vs Oksida).
2.Komposisi Kimia (utama, mineral by produk)
3.Struktur Endapan (lipatan, patahan, diskontinu, intrusi).
4.Bidang Lemah (kekar, fracture, cleavege dlm mineral, cleats dlm batubara).
5.Keuniforman, alterasi, erosi.
6.Air tanah dan hidrologi.
3.Sifat-2 Geoteknik( mekanika tanah & mekanika Batuan) utk bijih & batuan sekelilingnya.
a.Sifat elastik (kekuatan, mondulus elastik, koef poisson, dll)
b.Perilaku plastik atau visko elastik (flow, creep).
c.Keadaan Tegangan (Tegangan awal, induksi).
d.Konsolidasi, kompaksi & kompeten.
e.Sifat-2 fisik yg lain (bobot isi, voids, porositas, permeabilitas, rengas bebas, rengas bawaan).
4.Konsiderasi Ekonomi.
(factor-2 ini akan mempengaruhi hasuil, investasi, cash flow, pay back period & keuntungan).
1.Cadangan (Tonase & kadar).
2.Produksi.
3.Umur Tambang.
4.Produktivitas.
5.Perbandingan ongkos penambangan untuk metode ( PAONE  penambangan yg cocok.
5.Faktor Teknologi.
a.Perolehan Tambang.
b.Dilusi (jumlah waste yg dihasilkan dgn bijih).
c.Kefleksibitasan metoda dgfn perubahan kondisi.
d.Selektivitas metoda utk bijih & waste.
e.Konsentrasi/ dispersi perkerjaan.
f.Modal, pekerjaan & intensitas mekanisasi.
6.Faktor Lingkungan.
(Mencakup lingk fisik, sosial, pol, ekonomi.)
1.Kontrol bawah tanah.
b.Penurunan permukaan tanah.
c.Kontrol atmosfir (ventilasi, kontrol kualitas, kontrol panas & kelembaban.
d.Kekuatan kerja (pelatihan, recruitment kesehatan dan keselamatan, kehidupan, kondisi pemukiman.)
Faktor-2 yg mmpengaruhi pemilihan TAMKA :
1.Ketebalan OB & sft fisik tanah penutup & batuan sekitar.
2.Ketebalan, btk, konfigurasi & struktur endapan mineral.
3.Posisi.dr permukaan tanah, sudut kemiringan.
4.Kondisi hidrogeologi.
5.Fasilitas teknis yg layak dlm melakukan kegiatan penambangan.
6.Kondisi iklim rata-rata didaerah operasi penambangan.
7.Faktor ekonomi tmsk kadar bijih, perbandingan biaya penambangan & tk produksi yg diinginkan.
8.Faktor lingkungan, perlindungan dan perawatan permukaan dan pencegahan polusi air dan udara.
Pertimbangan Ekonomi :
1.      Cadanganàtonage & kadar.
2.      Produksi.
3.      Umur Tambang./ ProduksiàHK.Ekonom
4.      Produktivitas>>àteknologi.
5.      Effisiensi.
Utk pertimbangan ekonomis dlm melakukan perencanaan tambang ada 4 macem ;
1.Nilai dr endp bijih perunit berat.
2.Ongkos produksi.
3.Ongkos Stripping of overburden.
4.Cut Off Grade (COG)
Klasifikasi TAMBANG TERBUKA
a.K. Sweet.
1.Placer mining/ Alluvial mining.
a.       Panning & Sluicing.
b.      Hydraulicking(Tamb Semprot)
c.       Dredging (Kapal Keruk)
2.Open Pit.
a.       Single Bench.
b.      Multiple Bench.
c.       Strip Mining
d.      Kuari.
3.Glory Hole.
b.Lewis.
1.Placer Mining.
a.       Pan. Rocker long term
b.      Sluicing
c.       Hydraulicking
d.      Dredging.
2.Open Cut Mining.
a.       Pemuatan scr manual.
b.      Pemuatan scr mekanis.
c.       Glory Hole.
c.Howard L. Hartman.
1.Open Pit Mining.
2.Quarrying.
3.Open Cast Mining.
4.Auger mining.
d.Prof. Partanto Prodjosumarto
1.Open pit/ open mine/ open cut/ open cast.
2.Strip Mining.
3.Kuari.
4.Alluvial Mining.
A.Open pit/ open mine/ open cut/ open cast.
- Diterapkan utk endapan bijih dgn berbagai btk.
- Cth : tambg bijih nikel pomalaa(open cut)
B.Strip Mine.
- Diterapkan utk endapan yg horizontal, kbykn adlh tambg batubara.
- Cth : Tambg Batubara PT. KPC
C.Quarri.
- Diterapkan utk endapan atau bhn galian industri.
- Cth : Kuari batugamping  di PT. Semen Tonasa.
D. Alluvial Mine
- Diterapkan untuk endapan alluvial.
- Cth Tambang timah bangka, pasir besi Cilacap.
Keuntungan Dan Kerugian Tambang Terbuka. (dibandingkan tambang bawah tanah.)
A. Keuntungannya.
1.Ongkos operasi/ produksi rata-rata lebih rendah ( tdk ada biaya ventilasi, penyanggaan.)
2.Masalah keamanan lbh terjamin, krn pengawasan lbh baik.
3.Kondisi kerja langsung berhubungan dgn udara luar.
4.Mining recovery lbh besar, krn ketelitian pemeriksaan bijih lbh teliti, terutama dlm membedakan antara ore dan waste.
5.alat-alat dpt bkrj lbh leluasa. Terutama besarnya bukaan tambang, jumlah front.
6.Peledakan lebih leluasa digunakan didasarkan pertimbangan keamanan.
B. Kerugian.
a.Terpengaruh langsung dgn cuaca yg mmpengaruhi efisiensi kerja.
b.Kedalaman penggalian dibatasi strippng ratio.
c.Pembuangan OB membutuhkan tempat yg luas.
d.Pd tambang terbuka peralatan tersebar dan terpencar akan menyulitkan pembagian sinkronisasi.
e.Diperlukan cadangan yg besar.
f.Perlu pengawasan thdp kemantapan lereng.






Konsep Memilih Metoda Penambanagan. :/ Perencanaan Tambang Terbuka :
Dalam memilih Sistem Penambangan ada 2 konsep yaitu :
1.Pertimbangan Teknis. Konsep Konvensional/ Kedalaman.
a.       Jk ltk cebakan bijih dangkal maka dipilih tambang terbuka.
b.      Jk letak cebakan bijih dalam, maka dipilih tambang dalam.
1.Ultimate Pit Slope.
Adlh batas akhir atau paling luar dari suatu tambang terbuka yg masih diperbolehkan dan pd kemiringan ini jenjang masih mantap.
Faktor Yg mmpengaruhi kemiringan lereng :
a.       BESR.
b.      Struktur geologi.
c.       Adanya air.
d.      Unsur Waktu.
2. Sistem Penirisan.
a. Sist Penirisan Langsung(Konvensional)
Sstm pnrsn dgn mmbiarkan air masuk ke dlm tambang kemudian memompanya keluar.
1. Sump.
2. Adit
b. Sist Penirisan tak Langsung (inkonvensional).
Sstm pnrsn  dgn cara mencegah masuknya air ke dlm tambang yakni dgn cara membuat beberapqa lubang bor dibagian luar daerah penambangan atau  di jenjang, kemudian dr lubang bor tsb di piompa keluar tambang.
1.) Siemens Methode.
2.) Small pipe with vacuum pump.
3.) Deep well pump.
4.) Electro osmosis.

3. Dimensi Jenjang.
Dimensi jenjang dipengaruhi oleh ;
a.       Jenis material.
b.      Cara pembongkaran.
c.       Spesifikasi/ dimensi peralatan yg digunakan.
d.      Lebar tumpukan hasil pembongkaran.
2. Pertimbangan Ekonomi
1. Cut Off Grade (COG)
COG = mrpkn kadar rata-2 terendah bijih yg masih dpt ditambang scr menguintungkan, atau dpt pula bearti kadar terendah bijih yg masih dpt ditambang scr menguntungkan bdsrkn kondisi ekonomi dan teknologi dgn mmperhatikan aspek lingkungan.

Kegunaan COG adlh utk menentukan batas tambang/ Pit limits.

Pit Limits adlh batas tambang baik scr vertical maupun lateral yg membatasi tambang agar penambangan masih dapat dilakukan scr menguntungkan.

2. Break Even- Stripping Ratio
adlh angka yg menunjukan pada stripping ratio berapa akan mencapai titik impas.

STRIPPING RATIO.
Angk yg mnyatakan byknya lapisan tanah penutup yg hrs dikupas utk mendapatkan satu bagian endp bahan galian.
Dgn kata lain SR mrpkn angk hsl perbandingan antara volume overburden yg dikupas dgn jumlah bijih yg dpt diambil sesudah pengupasan overburden tsb.


              Jumlah OB yg dikupas.
SR= ______________________
             Jumlah Ore yg diambil.

Kegunaan :
1. SRmaks=BESR1=stripping ratio utk menentukan pemilihan tambang terbuka dgn pemilihan tambang bawah tanah.
2. SRoverall = BESR2= stripping ratio utk menentukan perbandingan brp vol overburden (m3) yg hrs dikupas utk mdptkan sejumlah ore. Semakin kecil ore semakin baik, karena keuntungan akan makin besar.
BESR1 =Overall stripping Ratio
BESR2 =economic Stripping Ratio
BESR2 = Waste / Ore
Brp besar keuntungan yg dpt diperoleh bila endapan bijih itu ditambang scr terbuka.

              Ni. JualOre –Bi.Prodk
BESR2=  ---------------------------
            Bi. Stripping Ratio

3. Stripping ratio yg berguna utk mengetahui apakah suatu area masih menguntungkan utk ditambang atau kah tidak. Tentunya SR
Faktor-2 Yg Mmpengaruhi ;
a.       Kadar Bijih.
b.      Harga bijih dipasaran.

Bi. Penggalian Ore.
BESR=       -------------------------
            Bi. Strpping.

            Underground-Open pit
BESR1=  ----------------------------
          Open Pit Stripping cost/ton

BESR1 > 1 àTAMKA.
BESR1 < 1 à TAMDA.
BESR1  = 1 àTAMKA/TAMDA
SR=  Waste / Ore.
Klasifikasi Pengupasan: mnrt jenis peralatan yg digunakan.
a.Shovel- Truck Stripping
-.OB tdr dr percahan batuan yg besar.
-.Ruang gerak, jln msk yg terbatas.
Pengangkutan mlpt kemiringan yg terjal.
Mobilitas alat yg cepat.
Jarak angkut menengah.
b.Shovel train.
-.Jarak angkut jauh
-.Kemiringan jln relatif rendah.
-.Material yg diangkut besar dan keras.
c.Ripper- Scraper.
-.Scraper dpt bergerak cepat.
-.Bergantung keahlian operator.
d.Bucket Wheel Excavator.
-.Modal dan manajemen prshaan.
-.Bisa dibantu dgn belt conveyor.
e.Dragline.
-.Penggunaan paling utama utk OB lunak.
Dpt menggali material yg dalam dan sekaligus dpt membuang material scr back filling.
f. Lain-lain.=
Monitor-hidraulicking, dredge-kap-al keruk, shovel-wagon.

Sistem Pengupasan Secara Umum dibagi menjadi:
a.       Benching system.
b.      Back Filling Digging.
c.       Multi bucket excavator.
d.      Pengupasan dgn Drag Scraper.
e.       Sistem Konvensional.
Faktor-2 Yg Mmpengaruhi Pemilihan Metode Stripping dan Lokasi Pembuangan Lapisan Penutup.
1. Pemilihan metode Stripping.
a.       Sifat lap tanah pucuk.
b.      Jarak angkt ke lok penimbunan (waste disposal.)
c.       Topografi.
d.      Biaya.
e.       Ukuran peralatan
f.       Volume produksi.
g.      Jenis dan kesediaan tenaga kerja.
2. Pemilihan Lokasi Penimbunan (Waste Disposal)
a.       Topografi daerah pengupasan.
b.      Jenis material.
c.       Jumlah volume pengupasan.
d.      Tingkat produksi.
e.       Type pengupasan dan peralatan yg digunakan.
Mining Recovery (MR) = angk perbandingan antr endpn bijih yg berhasil ditambang dgn endpn bijih yg diperkirakan dgn bagian ekplorasi.
Mining Faktor  (MF) = angk perbandingan antr endpn yg akan ditambang dgn perkiraan menurut hasil perhitungan.
Koefisien Hasil (KH) =  MF yg diterapkan khusus utk tambang alluvial timah. Dgn pengertian sama dgn mining factor.


Mining Recovery.
a.Hsl diperoleh saat penambangan.
b.Perbdgn antara jmlh bijih yg berhasil ditambang dgn jmlh bijih yg shrsnya tertambang bdsrkan hsl perhitungan ekplorasi dikali 100%
c.MR< 100%, tak dapat lebih dari 100%
d.Faktor yg mmpengaruhi MR.
* Teknik penggalian/ mtd penambangan.

Mining Factor.
a.Hasil diperoleh sebelum ditambang (saat perencanaan.)
b.Perbandingan antr jumlah bijih yg akan ditambang dgn jumlah bijih yg seharusnya dpt ditambang bdsrkn hsl ekplorasi.
c.MF bias lebih dari 100%
d. Faktor-2 yg mmpengaruhi8 MF.
* Hasil Perhitungan ekplorasi.

Alat Angkut pd Tambang Terbuka.:
-.Dump Truk. –.Belt Conveyor. -.Gerobak. -.Cable way. -.Pompa&pipa. -.Loko&lori. -.Tongkang.

Hub COG dgn Cadangan.:
a.Bila harga metal naik, utk mdptkan keuntungan yg tetap maka COG dpt diturunkan.
b.Penurunan COG berarti menambah jumlah cadangan.
c.Penurunan BESR berarti menambah jumlah cadangan.
d.Bila produksi tetap, maka umur tambang bertambah.

Faktor-faktor apa aja yg Mmpengaruhi COG:
a.       Kemajuan teknik pertambangan.
b.      Kemajuan teknik pengolahan.
c.       Harga pasar.
d.      Keadaan polotik.

Perbandingan Broken Rock dgn Broken Ore yg terambil ditambang bawah tanah dan tambang terbuka:
Tambang terbuka = Broken rock > Broken Ore.
Tambang Bwh Tnh = Broken Ore > broken rock.

Yg membatasi Stripping Ratio pd tambang batubara adlh: Kemantapan lereng.

Yg menentukan Dimensi jenjang pd Tambang batubara adlh:
a.       Produksi.
b.      Dimensi alat.
c.       Kemantapan alat.
d.      Sudut putar alat.
Faktor utk menentukan penggunaan Truk:
a.       Shift.
b.      Produksi.
c.       Jenis material.
Geometri Jalan meliputi :
a.       Lebar jalan.
b.      Kemiringan jalan
c.       Super elevasi
d.      Kontruksi jalan.
e.       Panjang jalan.
f.       Jarak pandang pada belokan jalan.
Macam-macem Kapal keruk:
1.Kapal keruk Multi buket.
2.Kapal keruk Cutter Suction.

Selain utk penambanagan, kapal keruk digunakan utk:
Pendalaman kanal, sungai dan pelabuhan.

Tahapan Pertambangan
1.. Penyelidikan Umurn adalah tahapan kegiatan
pertambangan untuk mengetahui kondisi geologi regions dan indikasi adanya mineralisasi.

2. Eksplorasi adalah tahapan kegiatan usaha pertambangan untuk memperoleh informasi secara terperincl dan teliti tentang lokasi, bentuk, dimensi, sebaran, kualitas dan sumber daya terukur dari bahan galian, serta infoi-masi mengenai lingkungan sosial dan lingkungan hidup.

3. Studi Kelayakan adalah tahapan kegiatan usaha

pertambangan untuk memperoleh informasi secara rinci seluruh aspek yang berkaitan untuk ~nenenlukan kelayakan ekonomis dan teknis usaha pertambangan, terxnasuk analisis mengenai dampak lingkungan serta perencanaan pascatambang.

4. Operasi Produksi adalah tahapan kegiatan usaha

pertambangan yang meliputi konstruksi, penarnbangan, pengolahan, pemurnian, termasuk pengangkutan dan penjualan, serta sarana pengendalian dampak lingkvrigan
sesuai dengan hasil studi kelayakan,

5. Konstruksi adalah kegiatan usaha pertambangan untuk melakukan pembangunan seluruh fasilitas operasi produksi, t.ermasuk pengendalian dampak lingkungan.

6. Penambangan adalah bagian kegiatan usaha

pertambangan untuk memproduksi mineral dan: atau batubara dan mineral ikutannya.

7.Pengolahan dan Pemurnian adalah kegiatan usaha pertambangan untuk meningkatkan mutu mineral dan/ atau batubara serta untuk memanfaatkan dan
memperoleh mineral iltutan.

8. Pengangkutan adalah kegiatan usaha pertamhangan untuk rnemindahkan mineral dan/atau batubara dari daerah tambang dan/ atau tempat pengolahan dan pemurnian sampai ternpat penyerahan.

9. Penjualan adalah kegiatan usaha pertambangan untuk menjual hasil pertambangan mineral atau batubara.

Mining recovery (MR) : perband ant endp yg berhsl diTA dg endp yg diperkirakan menuntut perhit.
Keuntungan Tamka dg TamBwTnh :
-  Ongkos operasi penamb per m3 /ton rata2 lbh rendah
-  Pengamatan/pengawasan relatif lbh rendah.
-  Kondisi kerja lbh baik, krn behub dg udara luar.
-  Alat2 mekanis yg berukr besar dpt beropersi dg lelu-asa, shg prod lbh besar.
-  MR rata2 lbh besar krn batas2 endp lbh mudah diket dan dpt dimanfaatkan scr keseluruhan.
-  Pemakaian bhn peledak dpt lbh efisien & leluasa, shg gas2 beracun kurang berbahaya.
-  Relatif lbh aman.
Kerugian Tamka :
-  Krn pengauh langsg dr cuaca/udara, mk pekerja lbh mudah dipengaruhi o/ keadaan cuaca tsb.
-  Dalam penggalian terbatas
-  Krn sering melakkn mixing/blending/pencampuran, mk alat2 akan tersebar shg menyulitkan pengaturan alat2 angkut /pun gali.
-  Adanya kesulitan dlm pembuangan ‘overburden’
-  Pencemaran udara/lingkungan.
Faktor2 Pemilihan Metode Penamb. :
1.                  Sifat Keruangan dr Endp. Bjh :
a.               Ukuran (dimensi: tinggi/tebal)
b.              Bentuk (tanular,lentikular,masif,irregular)
c.               Posisi (miring,mendatar,tegak)
d.              Kedalaman (nilai: rata2 dan ekstrem,nisbah pengupasan)
2.                  Kondisi Geologi & Hidrologi
a.               Mineralogi & Petrologi (sulfida/oksida)
b.              Komponen Kimia (utama,ada hasil samping)
c.               Struktur Endp (Lipatan,patahan,intrusi,diskntinu)
d.              Bidang Lemah (kekar,fracture,dll)
e.               Keseragaman/keuniforman, alterasi,erosi
f.               Air tanah &hidrologi
3.                  Sifat Geomekanik dr tanah maupun batuan
a.               Sifat Elastik (kekuatan,modulus elastik,koef poisson)
b.              Perilaku Plastis atau viskoelastik (flow,creep)
c.               Keadaan tegangan (tegangan awal,induksi)
d.              Konsolidasi, kompaksi dan kompeten
e.               Sifat2 fisik yg lain (bobot isi, voids,porositas,dll)
4.                  Konsiderasi Ekonomi
a.               Cadangan(tonnase+kadar)
b.              Produksi
c.               Umur TA
d.              Produktivitas
e.               Perband ongkos penamb u/ metode penamb yyg cocok
5.                  Faktor Teknologi
a.               perolehan TA
b.              Dilusi (Jml waste yg dihasilkan dg bjh)
c.               Kefleksibilitas metode dg perub kondisi
d.              Selectivitas met u/ bjh & waste
e.               Konsentrasi/penyebaran/dispersi pekrjan / keg.
f.               Modal,pkerja& intensitas mekanik
6.                  Faktor Lingkungan
a.               Kontrol Bwh Tnh
b.              Penurunan Permuk tnh
c.               Koontrol atmosfer
d.              Kekuatan Kerja


Cut Off Grade (COG) adl :
1.                  Kadar endp bhn gal terendah yg masih memberikan keuntungan apbl endp diTA
2.                  Kadar rata2 terendah dr endp bhn gal yg masih memberikan keuntungan apbl endp diTA.
COG menent batas2 cad, shg dpt dihit besar cad shg menyebabkan umur prod makin lama.
BESR adl perband ant bea penggalian bjh thd bea pe-ngupasan lap tnh penutup.
U/ memillih sistem penamb dignkn istilah BESR-1 bg open pit yaitu overall stripping ratio (BESR-1)
BESR-1=undergroundcost/ton ore – openpitcost/tonore
      Openpit stripping cost/ton ore
BESR –1> 1 : dipilih sist Tamka
BESR –1=1 : dipilih tamka & tamda
BESR –1 < 1: perlu dihit u/ dipilih sist Tamda

BESR –2=Recoverable value/ton ore - Production cost/ton ore
Stripping cost / ton ore

Stripping Ratio(SR) adl brp jml waste yg hrs dibuang /disingkirkan u/ memperoleh satu ton endp bjh sampai ultimit pit limit.
SR = jml waste (m3 atau ton)
    Jml ore (m3 atau ton)

Endp bhn gal yg sesuai dg Tamka :
1.  vein yg tebal (>5m) &dekat dg permuk/tersingkap di permuk.
2.  endp horisontal/sedikit miring yg luas&dangkal.
3.  endp bhn gal yg tdpt diderah bukit/perbukitan.
4.  endp alluvial yg biasanya tersebar luas didrh dataran
5.  endp elluvial yaitu endp yg letaknya msih dekat dg bat induknya.
6.  endp berukr besar &relatif dangkal

U/ pertimb ekonomis dlm melakkn perenc Tamka:
1.nilai dr endp bjh per unit
2.ongkos produksi
3.ongkos stripping of overburden
4.Cut off grade (COG)

Keunt. Melakkn stripping of overburden (SOO) scr keselrhan kmd baru mengambil ore :
-  begitu ovrbrdn terkupas mk akan dipero/  ore scr terus-menerus
-  pengontrolan lbh mudah
Kerugian : mahal
Keuntungan melkkn SOO pd bts tertentu kmd diikuti dg penggalian ore :ongkos stripping dg onkos hsl penjualan ore yg digali shg tdk perlu modal yg besar.
Kerugian : mengurus stripping jg mikir cara pengangk-atan ore dr dlm lokasi TA.

PERSIAPAN TAMKA
Faktor yg mpgrhi pekrjan persiapan TA adl:
-  faktor lokasi
-  faktor geol & alam :tanah, topografi,ukr,btk, kedala-man bjh, mineralogi, petrografi, struktur, genesa bjh, kekuatan bat, modulus elastisitas, kekerasan bat, dll
-  faktor sosek – polek :demografi, ketrampilan pendd stempat
Tahap persiapan
1.                  adopsi dr laporan studi kelayakan sbg dok perenc
2.                  konfirmasi dr met. penamb&rencana PerTA umum
3.                  pengaturan finansial pd estimasi bea pd laporan studi kelayakan
4.                  pengumpulan data tanah, uu perTA
5.                  pengarsipan pertanyaan dampak lingk
6.                  melengkapi jalan2 transportasi,komunikasi dan power supply ke TA
7.                  perenc dan konstrksi pbrk serta fasilitas pendukung
8.                  mendirikan pbrk pengol mineral
9.                  pemilihan peralt penamb u/ persiapan &eksplorasi
10.              pengadaan tenaga kerja &pelatihannya serta perumahan,transportasi,gudang

Thpn penting dlm Tamka yaitu:
-  inisiatif rencana reklamasi sbg bag dr pernyat dampak lingk.
-  Penentuan tempat penimbunan tanah pucuk&limbah
-  Penentuan dr pengelupasan tnh penutup u/ mdptkn jln keendapan.
Ada 3 fktor utama yg mempgrhi perenc TA (Atkinson)
1.                  faktor alamiah&geologi : kond geol,jenis bjh, hidro-logi, topografi &sifat mineralogi
2.                  faktor ekonomi: kadar bjh,tonasebjh,nisbah pengu-san,kadar rata2,bea operasi,bea investasi,keuntung-an yg diinginkan, tingkat prod & kondisi pemasaran
3.                  faktor teknologi :peralt,pit, tinggi jenjang, kemiring-an jln & batas pit

Parameter yg pengaruhi Tolok Ukur ke-eknmian tamka
-  Nilai aset yg dimiliki
-  Tersedianya pasar
-  Titik pulang pokok
-  Harga produk
-  Biaya operasi
-  Biaya investasi
-  Penyiapan dana investasi
-  Badan usaha
-  Keuntungan
-  Resiko

Aspek Teknis Tamka
1.                  Slope Stability (kemantapan lereng)
2.                  metoda penggalian
3.                  stripping ratio
4.                  optimasi TA (pit)

Slope Stability
Faktor yg berpengaruh thd kemantapan lereng :
-  jenis bat, tgtng pd: sifatfisik,sifatmekanik,hidrogeol
-  relief permuk bumi, bisa berubah mgkn krn pela-pukan
-  struktur geologi, biasanya berhub dg cacat yg ter-kandung pd masa bat(rock defect)
fabric defect=cacat pd masa bat pd saat terbentur, mis: foliasi,bedding plane,columnar joint.
Structural defect= cacat pd strukturnya
-  iklim
di Ina plg banyak pengaruh adl air hujan, jk masuk dlm bat beku(kuat) dpt menyebabkan tek air pori
τ = C + (τ +μ) tan φ
Pd bat sed akan menyebabkan pelapukan yg akan mengurangi nilai kohesi serta bisa menaikan density
-  geometri lereng
yg berperan adl tinggi &kemiringan
-  gaya luas
alami : gempa. Menarik lerengkedepan yg bisa me-ngurangi kemantapan lereng, menimbulkan koef seismic yg mengurangi kekuatan massa batuan
buatan : proses peledakan, beban alat yg bekerja
-  produksi
-  harta benda

U/ menent sehat tdk lereng :
Faktor keamanan lereng (Fk)/ Fs /Rf

Fk = gaya penahan τ = C + σ tan φ    =CA+ ωcosα tanφ
    gaya penyebab longsor                     ω sinα
                            R= τ.A
                        τ.A =CA+σA tanφ
                          =CA+ω cosα tanφ
jika ada air:
Fk = C . A + (ω cos α – v) tan φ
       ω sin α + v
Fk < 1 tdk stabil
Fk = 1 setimbang /kritis
Fk> 1 stabil








                                           blasting






Alat gali

ripper
                   →Point load test


Contoh Soal 1 :
Suatu endp besi sekunder menurut penyelidikan eksp-lorasi memiliki bed rock yg berkdr Fe sangat kecil dan cadangan sbb:
-  berkadar 60%      Fe2O3 (hematit) berjml 1 jt ton
-  ­berkadar 55-60%       -------‘’------------    5 jt ton
-  berkadar 50-55%      --------‘’-----------     5 jt ton
material yg menutupi endp yg berkadar 60% Fe2O3 adl 25 jt ton. Berapa stripping Ratio bila COG berturut2 adl 59,5%, 54,5 %, 49,5%. U/ menghit SR perlu dicari lbh dulu jml bjh &jml overburden
Penyelesaian :
1.                  u/ COG 59,5 %
bnyk bjh adl 1 jt ton
bnyk over burden 25 jt ton
SR 25 :1
2.                  U/ COG 54,5 %
Bnyk bjh 6 jt ton (5+1)
bnyk Over burben 20 jt ton (25 – 5)
SR 20 : 6 = 3,3
3.                  u/ COG 49,5 %
byk bjh 11 jt ton
bnyk OB 15 jt ton (20 –5)
SR 15 : 11 =1,36

Contoh Soal 2 :
Gbrkan grafik BESR sbg fgs dr % Cu. U/ hrg metal Cu  sbb : $ 25¢ per lb, $ 30¢ perlb, $ 35¢ perlb.
Bila diket :
a.                   ongkos mining&milling = $ 0,5 /ton ore
b.                  ongkos general &depresiasi = $ 1,35 / ton ore
c.                           ongkos treatment = $1,77/ton ore (1,4% Cu)
                $1,46/ton ore (1,2% Cu)
                $1,17/ton ore (1,0% Cu)
                $0,90/ton ore (0,8% Cu)
d.                          ongkos stripping =$ 0,40/ton ore
e.                           smelter recovery = 90 %
Penyelesaian :
1.                          Menjmlkan semua ongkos u/ setiap % Cu yg diket
2.                          menghit besar nilai bjh Cu per ton
3.                          menghit nilai BESR
4.                          penggambaran grafik BESR

Tabel perhit BESR sbg fgs % Cu :
No
% Cu
1,4
1,2
1,0
0,8
0,6
1
Mining & milling cost
General&depreciation cost
Treatment cost
0,5
1,35
1,77
0,5
1,35
1.46
0,5
1,35
1.17
0,5
1,35
0.90
0,5
1,35
0.65
2
Total cost
3.65
3.31
3.02
2.75
2.50
3
Nilai bjh u/ harga Cu $25¢/lb
6.3
5.4
4.5
3.6
2.7
4
Nilai BESR
6.7
5.2
3.7
2.1
0.5

Dgn cara sama dihit nilai bjh u/ metal Cu yg berhrg $ 30¢/lb & 35¢/lb dsg cth perhit BESR u/ bjhberharga dg kadar0.8%,0.75% &0.6%Cu
Nilai BESR = 6.3 – 3.62 = 6.7
            0.4
nilai bjh u/ hrg Cu $ 25 ¢/lb u/ kadar 1.4 % Cu.
= 0.014 x 25 ¢/lb x 1$/100¢ x 0.9 x 2000 lb/ton
= 6.3
smkn tinggi nilai semakn tinggi SR



5 comments:

  1. slm tambang.. n slm kenal sya dri teknik pertambangan bengkulu.. trmksh byk ats mater n ilmu pengetahuannya........ trimmksh

    ReplyDelete
  2. salam dari anak tambang unlam, banjarmasin, kalsel

    ReplyDelete
  3. salam tambang...saya dari anak tambang upri makassar...terimakasih atas blognya.keep poting ilmu2 tentang tambang :)

    ReplyDelete
  4. salam tambang saya tambang upri makassar ?

    ReplyDelete
  5. salam tambang saya tambang upri makassar ?

    ReplyDelete